Thursday, December 18, 2003
Tidak ada cinta untukku
Apa yang bisa manusia jangkau dari rahasia besar Tuhan atas jalan hidupnya?
Tak ada yang tahu
Seperti juga mimpi sahabatku yang tak kunjung menjadi kenyataan
Haruskah aku berbahagia?
Mungkin Tuhan memberikan peringatan untukku
Untuk mulai melepaskanmu
Karena hari ini… kamu telah berubah
Wajahmu begitu ceria
Senandung cinta mengalun dari nada suaramu
Senandung cinta yang tidak pernah kau berikan untukku
Kamu telah menemukan belahan jiwamu
Kamu telah menjawab semua tanyaku
Tidak ada cinta untukku…
Wednesday, December 10, 2003
Tuhan menitipkan jawabanku melaluimu
Selamat sahabatku…
Tuhan telah menjawab do’amu lewat mimpimu
Aku menanti begitu lama
Tidak tahu bagaimana mengatur hatiku
Namun ternyata…
Tuhan menitipkan jawabanku melaluimu sahabat
Sahabat…
Maaf jika aku tidak bisa berbagi semuanya denganmu
Maaf ketika ada airmata yang tak berani kutumpahkan dibahumu
Bagaimana aku hendak menumpahkan keresahanku
Jika Tuhan telah memberikan pria yang sangat aku cintai untukmu
Do’aku mungkin tidak bisa tulus…
Namun aku akan tetap mengucapkannya
Semoga mimpimu jadi kenyataan
Thursday, November 20, 2003
Benteng
bagaimana kamu tahu yang aku rasakan saat ini?
hahaha... mungkin karena kita senasib teman...
aku masih tetap sama seperti dahulu
membuat benteng kokoh melindungi perasaanku yang rapuh
setidaknya di benteng ini aku terlindung dari badai
entah sampai kapan
seandainya sendiri itu membahagiakan
kalau saja tidak memiliki dan tidak dimiliki itu tidak menyisakan ruang hampa
aku tak kan keberatan melangkah sendiri
aku tak akan takut keluar dari benteng-ku
Sunday, November 9, 2003
Don’t hanging me too long
Aku telah berlari…
Menjauh dari segala hal tentangmu
Mengambil jalan yang berbeda darimu
Merasakan ketenangan ketika kamu melangkahkan kaki menjauh dariku
Namun kamu selalu bisa menghadangku
Mengajakku kembali ke titik awal
Menikmati kebersamaan tanpa kepastian
Apa yang kamu rasakan ketika bersamaku
Apa yang kamu pikirkan ketika memutuskan melepaskanku
Apa yang kamu inginkan ketika menarikku kembali
Hari ini …
ditempat yang sama ketika aku menemukan seorang dien
kamu berbagi cerita untukku
untukku…
untuk orang yang tidak mengucapkan selamat jalan saat kau pergi
untuk orang yang tidak mengucapkan selamat berbuka ketika kamu berbuka sendiri
bukan untuknya yang sangat memperhatikanmu
hari ini kamu kembali berbagi hanya denganku
“kenapa?”
Don’t hanging me too long
Monday, November 3, 2003
M_A_A_F
Maaf…
Maafkan aku untuk kesekian kalinya
Makilah aku semaumu
Dan untuk pertama kalinya aku akan diam menerima kemarahanmu
Inilah aku sang pengecut
Inilah aku dengan kemunafikanku
Tak ada keberanian menerima tawaranmu
Ketakutanku telah mengalahkanku
Kamu adalah sosok terbaik
Dan aku takut tidak bisa memberikan yang terbaik
Kamu telah mengisi seluruh ruang hatiku
Dan aku takut tidak sanggup memenuhi ruang hatimu
Aku mencintaimu…
Dan aku takut memilikimu
M_A_A_F....
Sunday, November 2, 2003
hanya ingin mengenangmu
4 tahun yang lalu kau menyapaku
Getarkan dawai indah syaraf cintaku
Dan untuk pertama kalinya aku meyakini
Pada hatimu kan ku labuhkan hatiku
Pada dirimu kan ku serahkan hidupku
4 tahun yang lalu kau memberikan salam perpisahan
Putuskan dawai indah syaraf cintaku
Dan sejak saat itu
Aku hanya terpaku pada bayanganmu
Aku tak sanggup lagi jatuh cinta…
Berlari…
ya aku terus berlari menjauhi bayanganmu
Namun aku hanya berputar di tempat yang sama
Sekian lama….
Terbelenggu dalam galaxi bayanganmu
Melompat…
ya aku harus melompat keluar galaximu
Dia bukan bayangan sepertimu
Sosoknya nyata memikat rasaku
Kehadirannya indah warnai hariku
4 tahun lalu kita dipertemukan
4 tahun lalu kita dipisahkan
4 tahun aku mengharapkan kau menemukanku
Kini… aku hanya ingin mengenangmu
Kini… aku hanya ingin belajar menerima kehadiran cinta baru
(2 nov 2003)
Sunday, October 26, 2003
Menunggu... dan Berharap
Seandainya kesendirian itu membahagiakan
Seandainya tidak memiliki dan dimiliki membuatku merasa utuh
Aku tak akan keberatan jika harus sendiri hingga mati
Namun buatku…
Kesendirian itu menakutkan
Tidak memiliki dan dimiliki menghadirkan kehampaan yang menyakitkan
I don’t like to be alone
Penantian ini sangat meletihkan
Ketidakpastian ini sangat menyiksa
Hingga kuputskan untuk mengakhirinya
Melepaskan asaku padamu
Namun hatiku teramat lemah
Kembali dan kembali lagi kamu dengan segala kebaikanmu
Kembali dan kembali lagi aku terperangkap dengan kebodohanku
Mengapa kamu selalu memasuki relung hatiku tanpa mengucapkan salam
Memberikan semua hal yang tidak pernah aku minta
Dan kemudian kamu diam
Membiarkan aku dengan kebodohanku mengartikan semua yang kamu beri
Apakah kamu mencintaiku?
Entahlah…
Cinta ini telah memasung kerja otakku dan mematikan keberanianku
Dan akupun hanya bisa diam… menunggu… berharap
Entah sampai kapan
Thursday, September 25, 2003
Dapatkah kau usir ketakutanku?
Lelah.. yah tentu saja lelah
Teramat lelah saat 20 jam lebih aku hanya berkutat dengan pekerjaan
Namun menggembirakan ketika aku bisa mengalihkan perhatianku
Karena menjadi teramat sedikit waktuku memikirkanmu
Malam ini.. aku akan menyusuri jalanan sendiri
Tanpa kamu
Tanpa siapapun
Hanya seorang sopir taxi
Namun tiba-tiba kamu muncul
Menempuh puluhan kilometer.. meninggalkan acara keluargamu
Bukan untukku….
Demi satu tugas yang masih bisa ditunda esok hari
Semua tersenyum dengan kehadiranmu
Semua menatap penuh curiga terhadapku
Dan tiba-tiba tumpukan file sangat menyita perhatianku
Malam ini… seperti malam-malam sebelumnya
Ada kamu menemaniku pulang
Seperti malam-malam sebelumnya pula
Keheningan hanya dipecahkan sopir taxi
Terimakasih untuk kehadiranmu
Terimakasih menemaniku pulang
Terimakasih selalu membantu pekerjaanku
Maaf….
Karena aku selalu menghadirkan “dia” dalam kebersamaan kita
Kamu tidak pernah memberitahuku makna semua kebersamaan ini
Hingga kuputuskan untuk menghadirkan kepalsuan
Aku takut mencintaimu
Karena aku teramat takut akan kehilanganmu
Andai saja kamu tahu rasaku
Mungkin kamu akan mengusir ketakutanku
Friday, September 19, 2003
September Ceria
Mengabaikan setiap kesempatan untuk bersamamu
Melepaskan sedikit demi sedikit harapan dan rasa ini
Menyibukkan diri bersama teman-teman
Memuaskan hasrat belanja
dan 2 minggu ini semuanya menyenangkan
tidak mencintai siapapun
tidak mengharapkan seseorang
bahagia dengan perasaan yang ringan ini
September ceria
Terimakasih untuk kamu yang memanggilku beib
tapi maaf.... rasa ini bukan untukmu
Terimakasih untuk kamu yang menginginkanku menjadi pendamping hidupmu
tapi maaf... aku sudah teramat nyaman dengan persahabatan kita
Kita akan menemukan takdir kita masing-masing
(walopun aku tak pernah yakin dengan takdirku)
Friday, September 5, 2003
kenapa?
Suara itu begitu lembut menyapa
Hanya 1 kata
Dan aku dibuat tak berdaya
“Kenapa?”
Jangan berikan nada lembut itu untukku
1 kata sederhana darimu
Bagikan sebuah uluran tangan penuh kasih
Kepadaku…bocah kecil yang lepas dari genggaman sang ibu ditengah keriuhan pasar
“kenapa?”
Selalu itu yang pertama kau ucapkan ketika aku menyapamu
Apakah kamu melihatku selalu membutuhkanmu
Apakah kamu menyiapkan segenap perhatianmu untukku
Dengan semua hal yang kamu lakukan untukku, ijinkan aku bertanya
“kenapa?”
Ahhh tidak seindah nada suaramu
Tapi aku ingin tahu … agar aku tahu bagaimana menempatkan rasaku padamu
Monday, August 25, 2003
Mendengar
Pembicaraanmu tak terarah
Dan apakah ini hanya rasaku....
kamu terlalu mengada-ada pembicaraan ini
Entah dimana ujung ceritamu
Setidaknya kamu telah memulainya
Aku disini
Mendengarkanmu
Aku disisimu
Walau tak mengerti
Hanya mendengarkan kamu bercerita padaku
Sudah membuatku bahagia
Tuesday, June 24, 2003
my conversation with GOD
Tuhan…
Thursday, June 12, 2003
rasa itu datang lagi
Makin dekat
Makin banyak perhatian ku tangkap
Makin jauh angan melayang
Makin tersiksa
Makin banyak penyangkalan ku ucap
Makin munafiklah seorang aku
Mengapa harus ada getar cinta lagi
Mengapa harus kamu yang memenuhi ruang hidupku
Sekian lama aku mencari tahu kata hatiku
Walau takut mengakuinya
Tapi kini aku meyakini
Kamulah orang yang ku cari
Friday, June 6, 2003
h.a.m.p.a
apa yang bisa kuceritakan tentang suasana hatiku saat ini
semua masih sama seperti dahulu
aku telah berpindah tempat
aku bertemu teman yang menyenangkan
tapi hatiku masih tetap hampa
kadang aku berpikir
aku ibarat kapas yang tertiup angin
jika nasibku baik…
akan ada yang menangkapku dan menjadikanku bantal (untuk diilerin)
jika nasibku jelek…
aku akan tersangkut di ranting kering dan turut lapuk bersamanya
hingga jatuh dan terinjak
atau mungkin aku adalah air
hanya mampu mengalir sesuai alur yang aku temui
jika aku bertemu sungai dan menyatu dalam alirannya
mungkin aku akan bermuaran dilautan
berkawan dengan ombak dan menciumi bibir pantai yang selalu aku kagumi
jika aku bertemu parit dan terjebak didalamnya
mungkin aku aku hanya akan berakhir di got sempit dan macet
berkawan dengan sampah dan nyamuk hingga habis terserap tanah
adakah yang bisa membantuku
bantu aku untuk dapat bermuara dilautan yang selalu aku rindukan
(juni 2003; penggalan surat untuk sahabat)
Monday, June 2, 2003
Bangunkan aku dari mimpi
Bangunlah wahai jiwaku!!
Sayuri hanyalah tokoh dalam novel
Jangan harap kau alami masa terindah dalam hidupnya aka terjadi pula padamu
Perjalanan hidup tidaklah seindah akhir kisah dalam novel
Harapan yang sama
Tujuan akhir yang sama
Namun aku bukanlah Sayuri
Namun Ketua bukanlah Dien
Ilhami saja semangatnya
Renungkan saja perjalanannya
Bangunlah wahai ragaku
Selamanya…. mimpimu hanyalah mimpi kosong belaka
(June-2003, berharap seperti akhir kisah Memoar of Geisha)
Monday, May 26, 2003
make a wish
Tuhan….
Iklaskan aku dalam memberi
Mudahkan aku dalam mensyukuri nikmat-MU
(may 2003; harapan sebelum meniup lilin ulang tahunku)
Monday, May 5, 2003
Terbangun
kau bagi mimpimu denganku
disaksikan patung sang budha yang arif mendengar kisahmu
aku hanya tertawa meredam ketakutanku
bagaimana mungkin qt mengimpikan kejadian aneh yang sama
berawal dari mimpiku tentang jari kakiku yang tumbuh sebelas
kaupun memimpikan keanehan jari tanganmu yang bertambah satu
jauh sebelum kau bagi mimpimu
aq telah membagi mimpiku saat reuni kemarin
mereka bilang…
pasangan hidupku adalah orang yang melengkapi mimpiku
dan sekarang kau ada didepanku melengkapi mimpiku
apakah itu kamu??
aku hanya berlalu dari ceritamu tanpa kata-kata berarti
karena aku tidak mau membahasnya
karena aku tidak mau kamu menangkap kegelisahanku
tapi bayanganmu selalu menyertaiku
kau hadir di sepanjang hariku
menghadirkan harapan baru mengakhiri pencarianku
tapi malam ini…
aku terbangun jauh sebelum aku tidur
kamu ada disana membagi perhatianmu untuk sahabatku
menenggelamkan semua asa yang mulai melayang
mempercepat langkah kakiku ke dalam pencarian semu
bintang…
temani aku malam ini
jangan biarkan mataku terpejam
jangan biarkan aku bermimpi
(may 2003, dalam perjalanan kembali ke jakarta)
Tuesday, April 29, 2003
Hakikat Perjalanan
sebuah reuni yang menggembirakan ternyata menyisakan gerhana matahari total
tiba-tiba aku terkungkung dalam gelap
sendiri….
mengapa rasa ini hadir lagi
hampa, takut, sepi
aku merindukanmu….
sampai kapan aku harus berjalan
sampai kapan aku harus mencari
sedangkan jiwaku tetap hampa dimanapun dan kemanapun kakiku melangkah
benarkah hakikat perjalanan dalam hidupku adalah sebuah pencarian
benarkah aku masih mencarimu
benarkah aku masih ingin terus berjalan ke arah mu
ataukah aku hanya takut untuk berhenti
terlalu takut untuk mengakui
sebuah perasaan damai yang kutemukan
sebuah perhentian akhir yang bahkan tak berani kuimpikan
tak adakah takdir yang kan membawaku dari sini
dan mengantarku hanya kepadamu
kepada bayangan semu yang terlihat nyata untuk mata rabunku
aku terlalu takut untuk berhenti disini
tapi akupun tak tahu harus kemana ku melangkahkan kakiku
satu lagi perjalanan
satu lagi harapan menyertai
satu lagi kemunafikan menyelimutiku
(malam sebelum perjalanan ke jogja)
Monday, April 21, 2003
Surprising Dreams
Tuhan, inikah jawaban-MU
ataukah ini hanya bunga tidurku saja
namun mengapa Kau taburkan disaat aku berharap kepastian-MU
Aku tidak pernah membayangkannya menjadi pendampingku
Aku bahkan tidak pernah memikirkannya ketika aku bertanya pada-MU
tapi mengapa dia selalu hadir
merengkuhku disaat ku menangis
menggenggam tanganku dan mengatakan kerinduannya
bahkan ibunya memelukku dan memintaku mendampinginya
Tidak!
Jangan berikan mimpi ini lagi Tuhan
Aku tidak mau
Aku tidak mau bersamanya
Aku yakin tak kan bahagia dengannya
Aku tidak pernah mencintainya
Aku tidak mau mencintainya
Tuhan…
Aku tak kan bertanya lagi
Biar ku akhiri kegelisahanku sampai disini saja