Monday, October 29, 2007

bahkan setelah 11 tahun

Ahh kalo kamu pasti karena terlalu banyak memilih, dari dulu kan seleranya tinggi. Mana mau kamu sama yang biasa-biasa aja. Sekarang jujur aja yah mumpung dah pada tua, waktu sekolah dulu kamu tuh sombong banget!

Bahkan setelah 11 tahun kita tidak bertemu
kamu masih orang yang aku kenal
selalu mengatakan hal yang menyakitkanku
pernahkah dalam sedikit kebersamaan kita
kamu mengatakan hal yang manis untukku?

Kamu adalah bayangan diriku dalam cermin
Aku adalah bayangan dirimu dalam cermin
Kita begitu sama dalam semua
kecuali dalam cinta

Aku mencintaimu dengan menjaga jarak terhadapmu
Kamu mencintaku dengan berkata buruk tentangku

Setelah 11 tahun kita berpisah
bisakah kita berbincang tanpa saling menyakiti?

Monday, September 3, 2007

terimakasih atas penghinaanmu

Mungkin inilah mengapa ENGKAU tak mengijinkannya masuk dalam mimpiku
Mungkin inilah jawaban yang seharusnya aku mengerti dari petunjuk-MU

kami telah bertemu secara langsung
berbincang sedikit tentang keluarga dan temanmu
hingga kemudian kamu berlalu menuju rumah sakit
dan itulah akhir pertemuan kita
dan itulah akhir kebersamaan kita
tanpa salam perpisahan
tanpa ucapan selamat tinggal
tanpa ada kata..
"ternyata kamu benar seperti apa yang kamu ceritakan selama ini
ternyata harapanku terlalu berlebihan kepadamu
ternyata aku tidak mencintaimu
ternyata kamu bukanlah istri yang aku inginkan"

dihadapan sahabatku
tidak ada setetespun airmata yang kutumpahkan
tidak ada kalimat penyesalan yang kuucapkan
aku tetap tegar seperti biasa... I'm Okay ;)

didalam bus yang melaju kencang
airmata ini mengalir tak terbendung
setiap Lara Fabian memasuk refrain La Letre
penyesalan memuncak tanpa terucap

Dear fahmi,
aku tidak akan pernah terpuruk karena hal ini
airmata ini bukanlah kesedihan atas kehilanganmu
aku menangis karena penghinaanmu
seandainya semua sms-mu aku bukukan
seandainya semua telfon-mu aku abadikan
maka itu akan menjadi textbook seorang pengembara cinta
mungkin itu adalah jurus yang kau praktekkan selama ini
semua ini hanya lelucon untukmu
dan aku membuang waktuku 2 minggu ini untuk memikirkannya dengan serius

Dear fahmi,
jika kamu bertemu kembali dengan seorang wanita
jangan katakan kamu telah mempermainkan 21 orang wanita
ingatlah...
I'm Not Your Woman Yet

Saturday, September 1, 2007

aku bertanya kepada-MU (lagi)

menyusuri jalan tanpa peduli apapun yang akan terjadi
menempuh alur tanpa peduli apakah benar atau salah
tidak mau bertanya
tidak mau meminta pertolongan

Marah!
Aku marah kepada-MU
sejak kemarahan itu.......... pernahkah KAU dengar permohonan untuk diriku?

aku telah melupakan harapanku
aku telah membunuh mimpiku
Terlalu lelah berharap
Tak mau berharap
Tak ada harapan

namun aku kembali lagi
kembali melakukan kebodohan yang sama
menanyakan lagi arah mana yang musti aku pilih
bergantung lagi kepada-MU untuk hal yang tidak aku tahu
karena Engkau Yang Maha Tahu sedangkan aku tidak
karena Engkau Yang Maha Kuasa sedangkan aku tidak
dan kembali lagi.... Engkau hanya diam...

mungkin aku terlalu tuli untuk mendengar-MU
mungkin aku terlalu buta untuk melihat petunjuk-MU
mungkin hatiku terlalu dingin untuk merasakan kehangatan kasih-MU
mungkin qalbuku terlalu gelap untuk Kau sinari

tapi aku masih kembali disini
kembali aku bertanya kepada-MU
sudikah untuk kali ini Kau menjawabnya???

Thursday, August 30, 2007

Bagaimana Aku Mengenalinya

Menunggu dan menunggu...
hanya itu yang aku lakukan sepanjang usiaku
menunggu Lelaki yang Tuhan pilihkan untukku
Tapi bagaimana aku mengenalinya?
apakah aku pernah menjumpainya?
apakah aku telah melewatinya?
apakah aku sedang bersamanya?

Menunggu dan menunggu...
sebuah petunjuk yang mengarahkan hatiku kepada pasangan jiwaku
menunggu dia yang KAU pilihkan memilihku
Tapi bagaimana aku mengenailnya?
apakah aku akan tahu dialah yang tepat untukku?
apakah aku harus mengikuti perasaanku?
apakah aku bisa mempercayai kata hatiku?

Bagaimana aku bisa mengetahuinya
Bagaimana aku bisa mengenalinya

Tidak juga kutemukan jawaban-MU
Tidak juga ketemukan petunjuk-MU
Atau aku yang terlalu bodoh mengartikan jawaban-MU
Atau aku yang terlalu buta dengan petunjuk-MU

Saturday, August 18, 2007

Tuhan... Siapakah Dia?

Kau minta waktuku sejenak untuk mendengarkanmu dengan seksama
"aku mencintaimu, sangat mencintaimu....
dan aku ingin kamu percaya dengan ucapanku.
aku ingin menikah denganmu"

Setelah semua pembicaraan kita
aku masih saja terkejut dengan ucapanmu
Bagaimana bisa orang yang tidak pernah bertemu bisa menyatakan hal itu?

Tuhan....
Apa yang sebenarnya terjadi?
Siapakah seorang fahmi sebenarnya?
Bagaimana aku bisa tahu kejujuran dalam setiap perkataannya?

Friday, August 17, 2007

Tuhan... Benarkah itu Dia?

Sahabat...
terimakasih telah membantuku
kamu yang telah mengenalkanku dengannya
semoga saja benar ketulusan niat yang dia janjikan padamu
aku berpegang pada janji yang ia ucapkan padamu
aku akan memikirkannya

Dear God...
Kembali aku menanyakan hal yang sama
yang pernah aku tanyakan ketika pertama kalinya aku jatuh cinta
Benarkan dia adalah pria yang akan menjadi imam dalam sholatku?
Benarkah dia adalah pria yang akan menjadi imam dalam kehidupanku... dunia dan akhirat?
Untuk kali ini... kumohon...
Mudahkanlah aku untuk mengerti petunjuk-MU

Tuesday, August 14, 2007

I'm Not Your Woman Yet

I'm Not Your Woman Yet

sebuah sms berisi kalimat singkat kukirimkan padamu
aku jengah dengan semua perhatian dan harapanmu
maaf jika itu menyakitkan buatmu

jujur kuakui...
aku sangat tersanjung dengan perhatianmu
namun aku bukanlah 20 wanita yang pernah hadir dalam kehidupan cintamu
aku berusaha untuk tidak terbuai dengan semua rayuanmu

Thursday, August 9, 2007

it's too much

aku pernah sakit hati karena wanita yang aku cintai meninggalkanku
dia memilih pria yang lebih kaya dariku
sejak saat itu aku dendam...
dan membalas sakit yang aku rasakan dengan mempermainkan wanita
mantanku ada 20 orang

aku mulai terbiasa mendengarkan kisah cintamu
kamupun bertanya banyak tentang kisah cintaku
selah kamu tidak mempercayai
sepanjang kedekatanku dengan banyak pria
tidak ada satupun yang menjadi kekasihku


Bapakku seorang yang keras
beliau muslim taat dengan aliran ******
aku lebih merasa takut dan benci daripada menghormati dan menyayanginya
kalau kamu datang ke kotaku
aku ingin mengajakmu ke makam beliau
aku ingin mengenalkan calon istriku pada beliau
aku menyukai pernikahan yang sederhana
kelak kita menikah, kamu tidak keberatan kan kalo tanpa perayaan berlebihan

akupun terbiasa dengan ceritamu tentang keluargamu
membuatku merasakan kedekatan dengan mereka
namun semakin hari semakin mencemaskanku
menikah denganmu?
aku bahkan belum memikirkan kamu akan menjadi kekasihku

kamu semakin sering mengisi hariku
kamu meminta waktuku terlalu banyak
bukankah kita juga memiliki waktu bersama sahabat dan keluarga
bisakah kamu berikan sedikit waktuku bersama mereka
aku masih belum mempercayai keinginanmu
apakah kamu mempunyai target tertentu?
apakah ada tenggat waktu yang membuatmu sangat terburu-buru?

Tuesday, July 31, 2007

aku belum bisa mempercayaimu

Seorang sahabat mengenalkanmu padaku
hanya melalui telfon dan sms
aku menerima kehadiranmu sebagai sahabat baruku
aku tidak mau berpikir terlalu jauh untuk orang yang tidak pernah kutemui
aku tidak mau berpikir serius untuk orang yang tidak kukenal

setiap menit sepanjang hari
tiada henti sms-mu meyakinkanku akan cintamu
bagaimana bisa?
kamu hanya mendengar tentangku dari sahabatku
aku mengenalmu dari ceritamu
kita belum pernah bertemu

dear fahmi....
kehadiranmu beberapa hari ini memang menyenangkan
menemani hari-hariku di tengah kesibukanku
kamu menjadi alarm pagiku
kamu pula yang mengantar tidurku
tapi aku tidak percaya dengan pernyataan cintamu
mari kita jalani saja perkenalan ini tanpa terburu waktu