Tuesday, October 22, 2013

untuk matahari dalam hidupku


maafkan anak-anakmu bu,
begitu banyak masalah yang ditimbulkan
sehingga menyita pikiran, waktu tidur, berat badan dan keceriaanmu

aku tidak bisa menjanjikan sebuah pernikahan dalam waktu dekat
apalagi sebuah keluarga kecil bahagia yang menyayangimu
memberikan perhatian lebih seperti yang selama ini ibu dambakan

aku juga tidak bisa menjanjikan timbunan harta melimpah
apalagi sebuah istana megah tempatmu menghabiskan hari tua
dengan segala kemewahan yang memanjakanmu

namun aku selalu dapat memegang janjiku
untuk tidak membuatmu menangis
karena ....
berkata kasar kepadamu
tidak memperhatikanmu
berhubungan dengan orang yang tidak tepat
merusak kehidupanku sendiri

do'akan aku untuk selalu bisa memegang janjiku ....


Friday, October 4, 2013

mengapa kehidupan rumah tangga begitu rumit?


50 tahun perjalanan cinta bapak dan ibu tidaklah indah
tidak pula buruk
aku ikut mengecap pahit, manis, getir kehidupan rumah tangga bapak dan ibu
apapun itu, mereka berhasil melewatinya hingga saat ini
ada yang patut aku contoh
ada yang tidak akan aku tiru
(itupun jika aku menikah)

pernikahan itu sekali seumur hidup
pernikahan itu sebuah komitmen besar
pernikahan adalah ikatan suci
pernikahan adalah hal yang teramat layak untuk diperjuangkan
pernikahan seharusnya membahagiakan
pernikahan seharusnya menyejukkan

namun bukan itu yang kulihat dalam pernikahan kakak-kakakku

berulangkali mereka mengingatkanku
"kamu tidak boleh trauma melihat buruknya pernikahan kami"
"jangan sampai kamu tidak menikah karena takut melihat gagalnya pernikahan kami"
tidak jawabku waktu itu
aku belum menikah bukan karena trauma
hanya karena tidak laku saja

tidak seperti kegagalan pernikahan kakak di akhir tahun lalu
kegagalan pernikahan kakak tahun ini sangat mengecewakan
aku menangis untuk keponakan yang akan kehilangan kasih sayang yang utuh
aku cemas terhadap kesehatan bapak dan ibu jika mengetahui masalah ini
aku ragu dengan sebuah ikatan suci yang selama ini aku dambakan

mengapa kehadiran belahan jiwa tidak bisa menentramkan
mengapa begitu banyak masalah didalamnya
seberat itukah kehidupan rumah tangga,
sehingga harus kalah dan berpisah?