Wednesday, October 15, 2014
penyesalan
ada yang bilang.... hidupku penuh warna
apalah artinya hidup penuh warna
jika warna yang kumiliki tidak mampu mewarnai hidup orang yang kucinta
ada yang bilang.... betapa berharganya setiap bantuanku
apalah artinya berarti buat banyak orang
jika aku tidak pernah berarti apa-apa untuk orang yang kucinta
ada yang bilang.... wanita harus mandiri sepertiku
apalah artinya dapat melakukan segalanya sendiri
jika kemandirianku menjauhkanku dari orang yang kucinta
ada yang bilang.... hatiku secantik wajahku
apalah artinya kecantikan lahir dan batin
jika keelekokan paras dan hati tak dapat memikat hati orang yang kucinta
mengapa aku tidak selugu sosok ayu itu
tanpa angan muluk berdiri di atas kaki sendiri
cukup mengabdi pada satu jiwa
karena pada akhirnya
mencintai dan dicintai adalah impian tertinggi
Friday, October 3, 2014
mendekap rasa syukur
semua memintaku aku harus bersabar
semua memintaku untuk terus berusaha
tidak adakah yang memintaku untuk bersandar?
tidak adakah yang sudi memintaku menjadi pasangan jiwa?
keheningan malam mengingatkan diri untuk mengucap syukur
memang belum saatnya pelukan hangat mengantarkanku tidur
Saturday, September 13, 2014
aku (ingin) jatuh cinta
aku (ingin) jatuh cinta...
untuk kesekian kali
pada sosok baru
yang baru pertama kali kutemui
bertopi
bersepeda
mengayomi
penuh kharisma
siapakah dia yang sebenarnya?
akankah dia yang akan meruntuhkan mitos
buruknya september dalam hidupku?
start stalking
....
...
..
status: married
..
...
.....
okay :(
Tuesday, August 26, 2014
akhirnya ku tahu kau tak mencintaiku
dan disinilah akhirnya aku kembali terpuruk
terbutakan rasa dan asa selama kita bersama
tidak ada ketulusan dalam persahabatan
hanya kamu yang aku harapkan
tidakkah sedikit kau merasa
kuperlakukan kau dengan sangat berbeda
tidakkah kau tahu
betapa aku sangat menyayangimu
tidakkah kau mengerti
hanya dirimu yang kusayangi
namun kau tak pernah memiliki rasa
seperti yang ku rasakan kepadamu
selama ini aku salah mengartikan maksud baik persahabatanmu
selama ini aku anggap diriku yang paling istimewa dihatimu
selama ini aku terbutakan asa di dada
dan akhirnya ku tahu dihatimu tidak ada aku
akhirnya ku tahu kau tak mencintaiku
Wednesday, July 30, 2014
mungkin aku harus pulang
sudah setua inikah orang tuaku?
keriput yang semakin banyak menghiasi wajah teduhnya
langkah kakinya yang semakin tertinggal mengikuti langkahku
tak sanggup kutahan genangan airmataku
menyaksikan gemetar tanganmu memegang piring
menerima kenyataan pendengaranmu semakin berkurang
apa yang telah kulakukan untuk membahagiakanmu?
sanggupkah aku menjagamu dan merawatmu seperti yang kau lakukan kepada anak-anakmu?
apa yang telah kuperoleh selama 12 tahun kepergianku mengejar karir, persahabatan, dan cinta?
sanggupkah kutinggalkan kehidupanku saat ini?
kehidupan semu tanpa ada satu-pun yang dapat kumiliki secara abadi
Tuesday, July 22, 2014
(masih) seperti dahulu
cair sudah kebekuan ini
pecah sudah keheningan yang tercipta setengah tahun ini
kamu ada disana
seperti dahulu
meluangkan sedikit waktu
sekedar menertawakan cerita lama
memaki kenangan basi
berbagi mimpi
hanya itu yang ku inginkan darimu
ada untukku
walau hanya sesekali saja
itu saja
bahagiaku adalah
melihat kamu
menemaniku
dan aku menemukan rasa itu
(masih) seperti dahulu
Saturday, July 12, 2014
duniaku tanpamu
satu per satu tahapan kau lewati
segala daya upaya kau kerahkan
segudang do'a kau panjatkan
selamat kawan....
mimpimu.... harapanku
tergelar nyata siap kau tapaki
yang kau tahu
aku disini selalu mendo'akanmu
aku bahagia untukmu
yang tidak akan pernah kau tahu
ada duka dalam bahagiaku
ada pilu dalam kepergianmu
Saturday, April 5, 2014
menunggu mati
pusing dengan semua carut marut kehidupan keluargaku
mencoba memahami apa yang belum pernah kujalani
memaksakan diri memberikan solusi
sementara dalam kehidupanku yang basi ini
ada harapan yang hampir padam
letih mendera dada
kaki tak mau lagi melangkah
otak tak mau lagi bekerja
jiwa tak mau lagi berkompromi dengan raga
lelah....
dan selalu saja tidak ada tangan memelukku hangat
tidak pernah ada pundak memberiku sandaran
sendiri.....
menunggu mati
Saturday, March 1, 2014
maafkan aku
"kamu sakit
kali ini biar ibu yang membayar semuanya
asalkan kamu sembuh"
aku menyadari besarnya harapan bapak dan ibu
untuk kesembuhanku dari "penyakit ini"
maka kubiarkan semua berjalan seperti keinginan mereka
kuikuti apa yang mereka katakan
kupatuhi apa yang mereka perintahkan
aku hanya ingin melepaskan keresahan mereka
maafkan anakmu jika akhirnya semua saran untuk kesembuhanku tidak kupenuhi
tidak bisa aku melakukan hal yang bertentangan dengan kata hatiku
imanku yang tipis ini
amalanku yang sedikit ini
teramat sayang untuk kukorbankan demi kesembuhanku
maafkan anakmu belum bisa memenuhi harapan
akupun ingin seperti yang lain
akupun ingin menghapus kecemasanmu
tapi aku belum mampu
masih belum bisa
Thursday, February 27, 2014
belajar untuk pasrah
akan lebih baik jika menghilang dari kehidupan saat ini
memulai yang baru dengan semua hal yang baru
membuang harapan
mengganti untaian do'a
memaknai kesendirian
menerima pada suratan hidup
Monday, February 17, 2014
aku tidak pernah seberharga itu
untuk pertama kali dalam hidupku
kurasakan ikatan batin yang sangat kuat dengan kedua orang tuaku
disaat hati letih berharap
ada mimpi yang mengusik mereka
bapak mimpi disuruh membawamu pergi ke timur
agar kamu hidup bahagia
ibu mimpi tanggal 22 maret kamu akan pulang
dan membawa calon suami
tapi dia mirip mas S******
yang jika diartikan negatif maka orang itu klemar-klemer
dan untuk kesekian kalinya solusinya adalah mencari penafsir mimpi
yang untuk kesekian kalinya mengatakan
ada orang yang begitu mencintaiku
sehingga tidak rela aku menikah
karena itulah aku akan melajang
airmata telah mengalir
tenggorokanku sudah tercekat
hampir saja ibuku mendengar suara tangisanku
aku hanya mengiyakan apa katanya
jika ini bisa membuat mereka bahagia
maka biarlah jawabanku iya
aku akan pulang
memenuhi permintaannya
aku tahu mereka sangat sayang padaku
orang tua dan kakak ku begitu memperhatikanku
sangat menginginkanku segera menikah
akupun teramat sangat menginginkannya
aku tidak menikah bukan karena orang di masa lalu
aku tidak pernah dicintai sebegitu dalam oleh seorang pria
kesendirianku bukanlah salahnya
ini salahku semata
yang tidak layak untuk dicintai
yang tidak pantas menyandang gelar Nyonya
aku hanya wanita hina yang tidak berguna
tidak ada yang pernah mencintaiku
tidak ada yang pernah menginginkan hidup bersamaku
tidak ada yang pernah membutuhkan kehadiranku
aku tidak pernah seberharga itu dalam hidup seorang pria
tidak.... tidak pernah
Subscribe to:
Posts (Atom)