Tuesday, January 31, 2012

k.a.n.g.e.n

tidak ada lagi yang datang dengan muka suntuk
kemudian menghabiskan malam dengan keluh kesah dan amarah
aku kangen kamu bilang "keluar yux, makan di mana kek yang penting jalan!"
sudah jelas kamu akan mengeluarkan semua kekesalanmu
aku adalah tempat sampah terbaikmu

tidak bisa lagi berteriak penuh emosi di depan mu
kemudian mendebat semua nasehatmu dengan penyangkalanku
aku kangen kamu bilang "terserah kamu!"
sudah jelas aku akan lebih marah kepadamu
kamu adalah tempat sampah terbaikku

tidak ada lagi yang datang menceritakan petualangan asmaranya
penuh kesombongan dan kemenangan
dan tertawa lepas ketika kupatahan semua kesombongannya
kemudian ada toyoran sayang dan jitakan lembut
bahkan terkadang mencuri ciuman saat aku lengah
kamu memang playboy yang menyebalkan

tidak bisa lagi memintamu mengantarku kemanapun yang ku mau
berjalan disampingmu yang selalu melindungiku
menggenggam tanganku dengan penuh cinta
memelukku dengan hangat
bahkan terkadang menggendongku saat ku mengeluh capek
aku suka caramu memperlakukan wanita

tidak ada lagi yang memberiku hadiah kejutan
membanjiriku dengan apa yang aku inginkan tapi tak terucapkan
walau kadang aku dibuat tak nyaman mengenakannya
tapi apapun itu aku selalu menyukainya

tidak bisa lagi menghabiskan waktu di lorong-lorong rak supermarket
berlagak seperti pasangan muda mengisi kebutuhan dapurnya
tak pernah sekejappun kita saling mengacuhkan
aku dan kamu hadir sepenuhnya dan seutuhnya saling mengisi

tidak ada lagi yang datang menawarkan bantuan
dengan suara lembut dan tatapan mematikan
tanpa peduli berapa kalipun aku menolaknya
kamu akan tetap ada disana, menawarkannya lagi

tidak bisa lagi menjadi orang yang menyebalkan didepanmu
dengan suara ketus dan tatapan dingin
tanpa peduli betapa sebenarnya aku merasa bersalah
aku selalu menyesalinya, tapi kemudian mengulanginya

tidak ada lagi yang membuatku merasa disayangi
tidak ada lagi yang membuatku merasa dilindungi
tidak ada lagi yang membuatku merasa diperhatikan
tidak ada lagi yang membuatku merasa dicintai

aku kangen kamu, kamu, kamu dan kamu
hanya bisa kangen
;(

Friday, January 13, 2012

akhir yang indah

terimakasih atas pengertianmu
semoga keiklasanmu memaafkanku akan mengantarmu pada impianmu
aku selalu berdo'a untuk kebahagiaanmu

akhirnya semua berjalan kembali seperti biasa
hanya 1 yang berubah
aku tidak lagi membagi kepadanya
apa yang kau bagi denganku

Monday, January 2, 2012

hambar yang kurasa

sudah berapa lama kita saling mengenal?
3, 4, 5 tahun?
ah... itu hanyalah hitungan angka
karena kita telah menikmati kebersamaan ini berabad-abad lamanya

kamu bukanlah seseorang yang berkata sinis kepadaku
tapi kamu bukan pula seseorang yang berkata manis untukku
kamu bukanlah seseorang yang akan memberikan tempat duduk terbaik untukku
tapi kamu bukan pula seseorang yang akan membiarkanku basah kehujanan
kamu tidak pernah menungguiku berhenti sejenak menikmati indahnya alam
tapi kamu juga tidak akan meninggalkanku sendiri

kamu adalah seseorang yang memiliki perasaan halus
membuatku nyaman membicarakan masalah hati
kamu adalah seseorang yang menghargai janji
membuatku percaya berbagi setumpuk rahasia

mengapa?
sebuah pertanyaan dariku yang belum juga kamu jawab dengan jujur
benarkah tidak ada sedikit perasaan bersalah ketika kamu menuturkan kembali rahasia yang kutitipkan padamu?
bukan merasa bersalah kepadaku
tapi pada mereka, sahabatmu juga

tidak bisakah kamu batalkan sebelum mereka tahu?
sebuah permintaan yang tidak pernah aku ucapkan kepadamu
benarkah tidak ada sedikit rasa bersalah ketika kamu menggunakan rahasia mereka untuk kesuksesanmu?
kamu bisa melakukan jauh lebih baik
tanpa rahasia mereka sekalipun

tapi sepertinya semua sudah terlambat
Ya Tuhan.... aku bahkan berharap masalah ini akan berakhir seperti sinetron
kamu membangunkanku lagi dengan sebuah berita bahagia
"aku telah membatalkannya"
tapi hingga saat ini adegan itu hanya ada di sinetron saja

"makasih ya...jadi terlibat dengan masalahku"
betapa tidak pantasnya aku mendapat ucapan dari dia yang menitipkan rahasianya
Tuhan... berilah kesempatan kepadaku untuk meminta maaf
kepada mereka yang telah ku khianati kepercayaannya
apapun yang akan terjadi pada persahabatan kami nantinya

sebisa mungkin sebagai sahabat aku bersikap sama seperti berabad-abad kebersamaan kita
tapi ternyata sebuah sms darimu menyadarkanku
betapa kini hambar yang kurasa
aku tidak bisa lagi berbagi apapun denganmu

hingga menyadarkanku sebuah realita yang akan terjadi
saat maaf ku terucap
mereka yang mempercayaiku juga akan merasakan yang sama
persabahatan yang hambar ;(