Thursday, August 9, 2007

it's too much

aku pernah sakit hati karena wanita yang aku cintai meninggalkanku
dia memilih pria yang lebih kaya dariku
sejak saat itu aku dendam...
dan membalas sakit yang aku rasakan dengan mempermainkan wanita
mantanku ada 20 orang

aku mulai terbiasa mendengarkan kisah cintamu
kamupun bertanya banyak tentang kisah cintaku
selah kamu tidak mempercayai
sepanjang kedekatanku dengan banyak pria
tidak ada satupun yang menjadi kekasihku


Bapakku seorang yang keras
beliau muslim taat dengan aliran ******
aku lebih merasa takut dan benci daripada menghormati dan menyayanginya
kalau kamu datang ke kotaku
aku ingin mengajakmu ke makam beliau
aku ingin mengenalkan calon istriku pada beliau
aku menyukai pernikahan yang sederhana
kelak kita menikah, kamu tidak keberatan kan kalo tanpa perayaan berlebihan

akupun terbiasa dengan ceritamu tentang keluargamu
membuatku merasakan kedekatan dengan mereka
namun semakin hari semakin mencemaskanku
menikah denganmu?
aku bahkan belum memikirkan kamu akan menjadi kekasihku

kamu semakin sering mengisi hariku
kamu meminta waktuku terlalu banyak
bukankah kita juga memiliki waktu bersama sahabat dan keluarga
bisakah kamu berikan sedikit waktuku bersama mereka
aku masih belum mempercayai keinginanmu
apakah kamu mempunyai target tertentu?
apakah ada tenggat waktu yang membuatmu sangat terburu-buru?

No comments:

Post a Comment