Manis sekali mulutmu berpetuah
memberikan solusi terbaik bagi kehidupan kakak dan adikmu
Santun sekali sikapmu berperilaku
mempesona khalayak betapa layak dirimu menjadi panutan
Namun aku sudah muak
muntah
Dulu sekali aku pernah mengeluh
betapa aku bosan dengan ringkihnya fisikmu
Belum lama akupun mengeluh
betapa aku jijik dengan perilakumu
Malam ini semua tertumpahkan
Bibir ini bergetar meluapkan emosi yang terpendam
Pacarmu yang pergi atau aku yang pergi?
Kamu menangis
Kamu mendiamkanku
Kamu mengacuhkanku
Kamu menyepelekanku
Baiklah...
Jika ini pilihan hidupmu
Jalani yang kamu mau
Aku bosan dengan semua masalahmu!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment