Monday, December 27, 2010

maafkan kenistaanku

Tuhan....
ku yakin engkau mendengar permohonan maaf dari dalam hatiku
astaghfirullahhaladzim
astaghfirullah...
hanya itu yang sanggup ku ucapkan
setiap jantung ini berhenti berdetak didekatnya
setiap setan mendorongku untuk lebih dekat dengannya
maafkan kenistaanku
maafkan kebodohanku
maafkan keinginanku

Airmata ini mungkin hanya kecengenganku
tapi permohonan maafku adalah kesungguhanku

No comments:

Post a Comment